Kamis, 15 Juli 2010

Latihan Aerobic

Prinsip Latihan Aerobic

Aerobic identik dengan latihan daya tahan baik untuk atlit masyarakat atau pasien secara individu atau kelompok kondisi seperti penyakit jantung koroner, paru dll.

Tetapi hanya sedikit informasi tentang latihan aerobic ini disampaikan kepada pasien penyakit kronis atau gangguan jantung paru.

Untuk kesehatan individu atau kelompok dengan beberapa problem untuk dipahamin fisioterapis agar dapat menyelesaikan masalah gangguan gerak dan fungsi tubuh, sebagai dasar latihan daya tahan cardiovaskuler dan respirasi dengan parameter sesuai umur.
Pengertian Umum :

* Fitness secara umum merupakan kemampuan kerja seseorang. Kemampuan kerja fisik meliputi fungsi kerja jantung paru, kekuatan otot, daya tahan, fleksibilitas muskuloskeletal dan body komposisi.
* Badan dikatakan fit secara individu bila mampu malakukan aktivitas fisik dengan group otot besar denagn dukungan sistem jantung paru.Seseorang akan meningkat fitnesnya karena latihan teratur terukur seperti: jalan , lari, atau latihan dengan beban.
* Tingkat fitnes dapat dijelaskan dari kemampuan penyediaan energinya selama kerja, saat latihan lansung atau setela beberapa waktu secara terus menerus dengan tolak ukr VO2 maks.

Pengaruh Aerobic Terhadap Jantung

* Meningkatkan kekuatan otot jantung

* Meningkatkan stroke volume

* Meningkatkan sirkulasi koroner

* Meningkatkan VO2 maks

* Menurunkan residual volume setelah systol

* Merangsang membesarnya arteria kolateral

* Meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja jantung

* Mencegah timbulnya penyakit jantung

Pengaruh Aerobic Terhadap Paru-paru

* Meningkatkan ventilasi paru – paru

* Meningkatkan difusi alveoli

* Meningkatkan reflek recoil otot pernapasan

* Meningkatkan kekuatan otot ekspirator

* Menurunkan residual volume

Pengaruh Aerobic Terhadap Otot

* Meningkatkan myoglobin

* Menurunkan tahanan perifer

* Meningkatkan daya hantar rangsang syaraf motorik

* Meningkatkan sensibilitas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar